5 Keris Yang Sangat Melegenda
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam
duel/peperangan,sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian.
Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda
aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau
menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan
Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005 dan masyarakat indonesia raya pasti
sudah tau apa saja jenis – jenis keris yang menjadi legenda.
Berikut 5 Keris Legenda Nusantara yang sampai saat ini
ceritanya masih ada turun temurun dari generasi ke generasi yang tidak usang
dimakan kemajuan senjata modern.
5 Keris Legendaris Bangsa Indonesia Raya :
- Keris Mpu Gandring
Senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya
Kerajaan Singhasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris Mpu Gandring ini terkenal
karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk
pendiri dan pemakainya, ken Arok.
Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal
sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok. Setelah selesai
menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan
supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu.
Kemudian Ken Arok
menguji Keris tersebut dengan menusukannya pada Mpu Gandring yang konon
menurutnya tidak menepati janji. Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan
kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken
Arok.
Dalam perjalanannya,
keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari
yakni: Tunggul Ametung, Ken Arok, Anusapati dan keturunan Ken Arok.
- Keris Kyai Setan Kober
Keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Keris ini
dikenakan pada waktu ia perang tanding melawan Sutawijaya. Suatu saat tombak
Kyai Pleret yang dipakai Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang, hingga
ususnya terburai.
Arya Penangsang dengan sigap, menyangkutkan buraian ususnya
itu pada wrangka atau sarung-hulu keris yang terselip di pinggangnya, dan terus
bertempur. Saat berikutnya, Sutawijaya terdesak hebat dan kesempatan itu
digunakan oleh Arya Penangsang untuk segera penuntaskan perang tanding
tersebut, dengan mencabut keris dari dalam wrangka atau ngliga keris
(menghunus).
Dan tanpa sadar bahwa wilah(an) atau mata keris Kyai Setan
Kober langsung memotong ususnya yang disangkutkan di bagian wrangkanya. Ia
tewas seketika.
Sutawijaya terkesan menyaksikan betapa gagahnya Arya
Penangsang dengan usus terburai yang menyangkut pada hulu kerisnya. Ia lalu
memerintahkan agar anak laki-lakinya, kalau kelak menikah meniru Arya
Penangsang.
Dan menggantikan buraian usus dengan rangkaian atau ronce
bunga melati, dengan begitu maka pengantin pria akan tampak lebih gagah, dan
tradisi tersebut tetap digunakan hingga saat ini.
- 3Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda
pusaka peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris
luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas.
Sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan
menyatakan jumlah luk-nya.Bagian gandik keris ini diukir dengan bentuk kepala
naga, sedangkan badannya digambarkan dengan sisik yang halus mengikuti luk pada
tengah bilah sampai ke ujung keris.
Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik,
adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada
akhir zaman kerajaan Majapahit sampai pada zaman pemerintahan Sri Sultan Agung
Anyokrokusumo di Mataram.
Dapur Sabuk Inten, seperti juga dapur Nagasasra mempunyai
luk tiga belasdengan ciri-ciri yang berbeda yaitu mempunyai sogokan, kembang
kacang, lambe gajah dan greneng.
- Condong Campur
Keris Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan
Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal
dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus
orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini
menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.
- Keris Taming Sari
Di ceritakan pemilik asal keris ini adalah merupakan
pendekar atau hulu balang kerajaan Majapahit yang bernama Taming Sari. Keris
ini kemudianya bertukar tangan kepada hulubalang Melaka yang telah berjaya
membunuh Taming Sari bernama Hang Tuah.
Perpindahan kepemilikan ini terjadi dalam suatu duel keris
yang sangat luar biasa antara Taming Sari dan Hang Tuah, yang akhirnya
dimenangkan oleh Hang Tuah.
5 Keris Legenda Nusantara
Reviewed by Unknown
on
15.06
Rating: